Hari Natal : Arti, Sejarah dan Makna Perayaan Natal

Apa yang dimaksud natal? Apakah hanya hari raya saja? Lantas untuk apa perayaan natal tersebut? Adakah sejarah dan artinya? Simak ulasan berikut.

Bagi umat katolik dan kristen, hari natal menjadi salah satu hari besar yang dilaksanakan setiap tahunnya. Bisa dikatakan hari tersebut adalah hari raya yang dilaksanakan oleh umat nasrani. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud natal? Apakah hanya hari raya saja? Lantas untuk apa perayaan natal tersebut? Adakah sejarah dan artinya? Simak ulasan berikut. 

 

Pengertian Hari Natal 

Apa itu natal? Yang pertama perlu dipahami adalah natal itu sendiri adalah hari raya umat kristiani yang ditujukan untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal sendiri adalah kata translasi untuk bahasa Indonesia, sedangkan bahasa inggrisnya adalah christmas. Hari raya ini pun jatuh pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya. 

Jika berbicara arti bahasa secara lebih dalam, Natal berasal dari bahasa latin yang memiliki arti lahir. Namun jika dari istilah, maka hari ini diartikan sebagai hari peringatan kelahiran Isa al-Masih, yang mana dikenal dengan Tuhan Yesus di agama kristen. Bagaimana dengan christmas? Kata tersebut dalam bahasa inggris berasal dari kata Mass of Christ. 

Menariknya, di balik perayaan natal, ternyata tidak ada kejelasan kapan hari kelahiran Yesus yang sebenarnya. Pasalnya tidak ada penjelasan apapun tentang hal tersebut di Alkitab. Alhasil, diambillah tanggal 25 Desember tahun 336 sebagai hari Natal pertama yang dirayakan di dunia. 

Dari perayaan hari lahir tersebut muncullah momen tahunan yang dianggap spesial. Seperti acara untuk bertemu dan berkumpul keluarga. Berdoa, mendekorasi pohon natal, melakukan misa di gereja, hingga menunggu kehadiran Sinterklas. Perayaan ini pun dianggap momen sakral bagi umat kristiani dan nasrani terutama untuk berdoa kepada Tuhannya.  

 

Sejarah Dibalik Hari Natal 

sejarah hari natal
Contoh perayaan hari natal bersama keluarga. Berkumpul bersama sambil menikmati makanan khas natal disertai dekorasi natal yang menghiasi rumah | Kredit: Shutterstock

 

Kendati adanya pemahaman dan kepercayaan akan tanggal lahirnya Yesus Kristus, ternyata perayaan natal sendiri sudah ada jauh sebelum kedatangan Yesus. Menurut situs dari Binus University, ternyata perayaan serupa di bulan Desember sudah terjadi cukup lama. Seperti di Bangsa Norse, Skandinavia yang merayakan Natal (Yule) di tanggal 21 Desember sampai Januari. 

Perayaan hari natal atau serupa juga dilaksanakan di Roma, yang mana warga melakukan perayaan saturnalia untuk menghormati dewa Saturnus atau dewa pertanian. Sedangkan golongan kelas atas merayakan kelahiran dewa Matahari, Mithra, di tanggal 25 Desember. Jika diambil garis besarnya, hampir semua perayaan tersebut berkaitan dengan pergantian musim. 

Yakni di musim dingin atau musim salju Eropa. Yang mana warga berdoa dan juga berharap kedatangan musim semi di bulan Januari. Alhasil, di akhir bulan desember para warga merayakan waktu penghujung musim salju dan menyambut musim semi. Bagaimana dengan kelahiran yesus? 

Ternyata, perayaan Natal untuk merayakan hari lahir Yesus baru muncul di abad ke empat kekristenan. Dikatakan pada saat itu, Paus Julius I memilih tanggal tersebut karena bersamaan dengan festival titik balik matahari di musim dingin. Dengan adanya perayaan natal, maka setiap tahun akan dihelat acara setiap tanggal 25 Desember. 

Baca Juga : Ide Hampers Natal Unik dan Kekinian
 

Makna Yang Tersirat Di Perayaan Natal 

Apa saja perayaan hari natal yang Anda lakukan? Biasanya, para kaum nasrani merayakan hari ini dengan berkumpul keluarga. Ada pula yang memasak makanan bersama, berpesta, bertukar kado, menyanyikan lagu, berdonasi, hingga mendekorasi rumah. Tapi apa tujuan dan maknanya? Apa kaitannya dengan kelahiran Yesus kristus? 

Aktivitas perayaan natal tersebut dikaitkan dengan makna hari berbahagia dan berbagi kebahagiaan. Seperti layaknya orang jaman dulu yang bahagia dengan datangnya musim semi, maka Natal bisa menjadi titik balik agar lebih bersyukur dan bahagia dengan kehidupannya. Alhasil, banyak warga yang berkumpul dan berdoa bersama keluarga. 

Selain itu, makna yang cukup kuat adalah momen bersyukur. Umat kristen memiliki kesempatan untuk bertemu hari Natal bersama keluarga, yang kemudian ditunjukkan dengan berbagi berkat rezeki, syukur akan kesehatan, dan kebahagiaan. Tidak heran jika natal menjadi momen bahagia dan penuh syahdu bagi para penganut agamanya.

Baca Juga : Ide Hadiah Natal untuk Keluarga 

Salah satu perayaan yang cukup unik adalah penggunaan lagu natal, ornamen gereja, pohon natal, hingga sinterklas. Siapa itu sinterklas? Sosok sinterklas sendiri identik dengan Natal. Yang mana digambarkan sebagai pria berbadan tambun, berjanggut putih, dan ramah. Pria ini juga dikenal dari pakaian merah berbulu dan juga tas besar berisi hadiah untuk anak anak. 

Ternyata sosok sinterklas ini adalah gambaran seorang biarawan St.Nicholas yang lahir di tahun 280 Masehi. Pria ini membantu orang miskin dan sakit dengan berbagi hadiah dan perlindungan bagi anak anak. Meski Sinterklas ini tidak nyata, namun menjadi ikon hari Natal sebagai sosok yang dermawan dan contoh sifat positif yang diterapkan di hari suci tersebut.

 

Bertukar Kado Menjadi Ciri Khas Perayaan Natal

hampers natalHampers natal sebagai salah satu wujud kasih sayang yang ditunjukan untuk keluarga, sahabat atau bahkan untuk rekan kerja di perusahaan | Kredit: Studiokado

 

Apakah Anda juga merayakan hari suci natal? Acara tersebut memang menjadi event tahunan layaknya umat beragama lainnya. Alhasil menjadi sebuah momen spesial untuk berkumpul dan saling berbagi. Kalau Anda berbagi apa? Yuk coba cek koleksi hampers natal kekinian berkualitas dari Studiokado!. Ada banyak macamnya yang bisa buat natal semakin berkesan! Tersedia banyak pilihan hampers natal yang bisa diberikan untuk keluarga, sanak saudara, sahabat atau bahkan bisa dijadikan sebagai hampers natal untuk perusahaan.

Cek selengkapnya koleksi christmas gift dari Studiokado di sini!

 

Baca Juga : Tips Menghias Rumah Menjelang Hari Natal


 

Dew it - Face Sun Stick SPF 50+

Your Go-To Sunscreen for Outdoor Activities

Goals Journal

Set yourself short-term and long-term goals to keep on growing

Demi Bumi - Woven Tote Bag (Black)

Reduce, Reuse, Revolutionize: Woven Tote Bags for a Greener Future