Apa Itu Campaign? Ini Definisi, Jenis dan Contohnya

Apa itu campaign? Dapatkan pemahaman mendalam tentang definisi, jenis, dan contoh campaign yang dapat meningkatkan strategi pemasaran Anda.

Di tengah persaingan bisnis yang begitu ketat seperti sekarang, pelaku usaha perlu untuk mempromosikan produknya melalui berbagai channel. Dalam hal ini, kamu sebagai penggiat bisnis perlu melakukan campaign baik secara offline maupun online.

 

Campaign ini disebut-sebut sebagai upaya yang efektif dalam meningkatkan brand awareness. Istilah tersebut begitu lekat dengan dunia marketing sekarang. Apalagi campaign tidak hanya membangun brand awareness saja, tapi sekaligus mampu mendatangkan lebih banyak customer. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan campaign? Yuk pahami.

 

Definisi Campaign

Secara sederhana, campaign bisa didefinisikan sebagai upaya terorganisir yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu, misalnya untuk membangun brand awareness atau untuk mengumpulkan umpan balik dari konsumen.

 

Dalam melakukan campaign, kamu bisa menggunakan berbagai macam media seperti internet, media massa, dan lain sebagainya. Dimana campaign marketing tersebut dapat terdiri dari strategi organik maupun berbayar. 

 

Iklan PPC (pay-per-click) adalah salah satu contoh dari campaign berbayar yang banyak dilakukan oleh bisnis saat ini, dengan Google Ads sebagai platform yang populer digunakan. Dan ketika campaign tersebut memiliki tujuan yang jelas, maka kamu akan merasakan banyak manfaat dari situ.

 

Mulai dari meningkatkan brand awareness, meningkatkan efisiensi marketing, memiliki customer segmentation yang lebih luas, meningkatkan volume penjualan, meningkatkan reputasi merek, sampai memperoleh kredibilitas dan kepercayaan pelanggan.

 

Jenis-Jenis Campaign

 

1. Brand Awareness Campaign

Brand awareness campaign berfokus dalam membantu konsumen untuk mengenali merek dan produk lebih cepat. Dengan brand yang lebih dikenali oleh masyarakat, maka akan semakin besar pula kemungkinan calon pelanggan untuk mempertimbangkan membeli produk saat berbelanja.

 

Strategi brand awareness campaign dilakukan dengan membangkitkan perasaan emosional dan kognitif, jadi harga bukan menjadi satu-satunya faktor yang memotivasi perilaku konsumen untuk berbelanja. 

 

2. SEO Campaign

Jenis campaign lainnya yaitu SEO campaign, dimana marketing dilakukan dengan meningkatkan ranking website pada mesin pencari seperti Google. Apabila situs web bisnis berhasil menempati ranking teratas di mesin pencari, itu berarti ada potensi kenaikan brand awareness, traffic organic, leads, sampai conversions.

 

3. Rebranding Campaign

Rebranding campaign dilakukan apabila kamu ingin memperbarui citra produk atau merk perusahaan dengan mengubah identitasnya. Campaign dilakukan supaya konsumen bisa mengenali produk baru yang sudah di-rebranding tersebut. 

 

Jadi misalkan kamu berganti nama brand dan meluncurkan ulang produk, maka penjualan bisa tetap tinggi sesuai dengan harapan karena konsumen sudah mengenali bagaimana kualitas dari produk tersebut.

 

4. Product Marketing Campaign

Product marketing campaign dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang diluncurkan dapat dikenali oleh target konsumen dengan baik. Hasil akhir yang diharapkan dari campaign ini adalah konversi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Jadi berhasil atau tidaknya campaign dapat memberi pengaruh besar terhadap penjualan bisnis.

 

5. Social Media Campaign

Berikutnya, ada jenis social media campaign. Sesuai dengan namanya, marketing akan dilakukan dengan mengandalkan platform media sosial untuk menjangkau target audiens. Dengan memanfaatkan media sosial, maka kamu bisa berinteraksi langsung dengan audiens secara intens.

 

Oleh karena itu, jenis campaign ini sangat cocok untuk mendorong engagement bisnis dengan pelanggan. Di lain sisi, social media campaign bisa membantu bisnis dalam menghasilkan traffic, membangun brand awareness, sampai menambah pendapatan dengan meningkatkan penjualan.

 

6. Email Marketing Campaign

Email marketing campaign bisa dilakukan apabila kamu sudah mengumpulkan data konsumen seperti alamat email mereka. Jadi nantinya bisnis akan menyebarluaskan campaign melalui saluran email. Email berisikan newsletter yang memuat informasi seperti penawaran khusus, promosi produk baru, ada barang yang tertinggal di keranjang belanja, dan lain sebagainya.

 

7. Sales Promotion Campaign

Sales promotion campaign adalah jenis campaign yang hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Tujuannya yaitu untuk merangsang permintaan produk atau layanan sehingga dilakukan jangka pendek, contohnya seperti obral kilat, penawaran khusus, pemberian diskon, kupon, dan banyak lagi.

 

8. Public Relations Campaign

Public Relations CampaignContoh hampers perusahaan yang dibuat sebagai upaya untuk melakukan relasi kepada mitra perusahaan. | Kredit:Studiokado

Tidak seperti sales promotion campaign maupun campaign-campaign lain yang seringkali menawarkan penawaran khusus, PR (public relations) campaign dilakukan dengan mengirimkan siaran pers terkait manfaat produk serta bagaimana produk mampu menjadi solusi permasalahan audiens.

 

Adapun tujuan dari PR campaign adalah untuk memperoleh citra positif dari media dan masyarakat umum, dengan cara mengelola komunikasi yang baik. Hasil akhir dari campaign ini diharapkan dapat membangun brand image yang positif, memberikan nilai tambah produk, dan mendapatkan perhatian media.

 

9. 360 Marketing Campaign

Kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens dengan melakukan 360 marketing campaign. Dimana promosi akan dilakukan dengan menggunakan satu pesan yang sama di berbagai channel marketing, baik itu melalui media offline maupun online. Dengan melakukan campaign ini, maka dapat memudahkan konsumen potensial untuk membeli produk.

 

10. Referral Campaign

Satu lagi jenis campaign yang bisa kamu coba, yakni referral campaign. Ketika menggunakan jenis ini, ada beberapa pihak yang akan mendapatkan keuntungan. Pasalnya bisnis akan mendorong konsumen untuk merekomendasikan produk atau layanan kepada calon konsumen baru.

 

Jika ada penerima referral yang kemudian menjadi pelanggan dengan membeli produk atau menggunakan layanan, maka pemberi referral nantinya akan diberi insentif oleh perusahaan. Campaign seperti ini dapat menciptakan siklus promosi otomatis, kamu bisa mengumpulkan leads tanpa perlu melakukan hard selling, dan biayanya tidak terlalu besar.

 

Contoh Campaign Produk

Ada banyak sekali campaign dari brand terkenal yang bisa kamu jadikan sebagai contoh, salah satunya Teh Botol Sosro. Dengan tagline ‘apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro’, brand teh ini menjadi pelopor di Indonesia yang mempunyai banyak konsumen.

 

Meski awalnya target konsumen mereka adalah orang-orang yang sering berkendara atau sedang dalam perjalanan jauh agar menghilangkan rasa haus, namun target pemasarannya terus bertambah seiring berjalannya waktu. 

 

Dengan melakukan berbagai strategi bisnis yang lebih modern dan tetap mempertahankan tagline mereka, Teh Botol Sosro pun berhasil mendapatkan banyak konsumen seperti yang kamu ketahui sekarang.

 

Bagaimana, sudah paham bukan apa arti campaign dan bagaimana pentingnya untuk bisnis? Ada banyak jenis campaign yang bisa kamu terapkan untuk melakukan promosi produk atau layanan. Dan saat ini, terdapat berbagai media yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan campaign tersebut. Selamat mencoba!

 

Untuk mendukung campaign brand anda, gunakan produk hampers dan souvenir berkualitas untuk dijadikan salah satu metode efektif untuk promosi produk. Studiokado merupakan vendor yang bisa Anda percaya untuk menyediakan beragam pilihan souvenir dan merchandise untuk keperluan campaign.

 

Cek selengkapnya koleksi produk merchandise Studiokado di website kami!

 

Baca Juga :
 

 

Dew it - Plump & Glow SPF Lip Peptide Dewy You (Clear)

Hydrate and Plump Your Lips with Dewy You

Something Blue

A little appreciation goes a long way... :)

Nutify - Trail Mix 365 For Heart

Snacking made easy!