Doa Penutup Acara Resmi untuk Syukuran atau Rapat Organisasi

Dapatkan koleksi doa penutup acara resmi untuk syukuran dan rapat organisasi. Jadikan setiap penutupan acara Anda lebih bermakna dan penuh syukur.

Dalam suatu rangkaian acara resmi seperti syukuran maupun rapat organisasi tentu diawali dengan sambutan dan diakhiri do’a penutup. Do’a tersbet dipanjatkan dengan tujuan agar seluruh rangkaian acara yang sudah dilewati bisa mendatangkan berkah dan banyak manfaat bagi yang mendengarkannya. Ada beberapa doa penutup acara resmi yang bisa digunakan.

 

Do’a memang selalu dipanjatkan dalam berbagai jenis acara atau kesempatan. Kamu bisa menemukan berbagai jenis rangkaian do’a yang bisa dipanjatkan di akhir acara. Setiap do’a tentu memiliki makna dan tujuannya masing-masing. Berikut adalah beberapa do’a penutup yang bisa digunakan pada acara resmi seperti syukuran maupun rapat organisasi formal.

 

Mengapa Do’a Dianggap Rangkaian Acara yang Penting?

doa penutupDi penghujung acara, tangan terangkat, hati penuh harap, memanjatkan doa agar segala kebaikan yang telah dilalui membawa berkah di setiap langkah kehidupan. | Kredit: dailymuslim.id

Do’a umumnya dibaca dengan tujuan untuk meminta keselamatan dan juga kebaikan dalam menjalankan suatu acara. Pembacaan do’a ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena ada beberapa adab yang harus terpenuhi. Apabila berdo’a dilakukan dengan adab yang baik maka insyaallah segala hajat akan terkabulkan, berkah dan dimudahkan.

 

Beberapa adab membaca do’a yang tidak boleh diabaikan yaitu dengan menengadahkan tangan menghadap kiblat. Selain itu, suara ketika membaca do’a juga harus lirih dan tidak terlalu keras seperti orang berteriak. Pembacaan do’a tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Awalan do’a harus dimulai dengan bacaan pujian kepada allah dan shalawat nabi.

 

Jangan lupa juga untuk memperbanyak istighfar dan juga memohon ampunan kepada Allah SWT ketika berdoa. Setiap do’a yang dipanjatkan harus memiliki makna yang baik dan menghindari doa buruk. Pembacaannya juga perlu dilakukan secara lebih khusyu’, rendah hati, dan juga penuh pengharapan kepada rahmat dari allah SWT.

 

Pembacaan do’a perlu dilakukan dengan mantap tanpa ada keraguan sedikitpun terhadap Allah SWT. Ucapkan do’a dengan lantang tanpa tergesa-gesa. Berikut adalah beberapa runtutan do’a penutup acara resmi ketika selesai acara syukuran maupun rapat organisasi.

 

Contoh Do’a Penutup Acara Resmi

 

1. Do’a Penutup Acara Pendek

Jika Kamu mengadakan rapat organisasi secara rutin, maka pembacaan do’a bisa dilakukan dengan lebih singkat dan ringkas. Makna dari do’a yang satu ini mampu mencakup segala keinginan dan juga harapan yang diinginkan oleh seluruh anggota organisasi. Do’a nya sebagai berikut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبِّي وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
 

Artinya :” Maha Suci Allah, Ya Allah Ya Tuhanku, dan dengan memuji-Mu, tidak ada Tuhan selain Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu”

 

Hanya dengan potongan do’a tersebut maka siapa saja yang membacanya sebelum meninggalkan majelis maka akan terampuni segala kesalahannya. Do’a tersebut merupakan hadits shahih dari Tirmidzi. Kamu bisa mengamalkannya dalam setiap penutup acara majelis.

 

2. Doa Penutup Acara Panjang

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

 

Artinya :” Ya Allah berikanlah Kami rasa takut kepada-Mu yang bisa menghalangi Kami dan juga perbuatan maksiat kepada-Mu. Dan anugerahkan juga kepada Kami ketaatan kepada-Mu yang dapat membawa Kami ke Surga-Mu. Dan anugerahkan kami keyakinan yang menjadikan ringannya bagi Kami musibah dunia ini.”

 

“Ya allah, anugerahkan kepada Kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan, dan kekuatan selama Kami masih hidup. Jadikanlah ia warisan Kami. Jadikanlah balasan Kami atas orang-orang yang menganiaya Kami. Dan tolonglah Kami dari orang-orang yang memusuhi Kami. Jangan Engkau jadikan Musibah Kami dalam urusan Kami. Dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak ilmu Kami. Dan jangan engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi Kami berkuasa atas Kami.” HR. Tirmidzi

 

3. Do’a Penutup dari HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ
 

Artinya :” Wahai Tuhanku, Ampunilah Aku dan Terima Taubatku”

 

Do’a ini bisa ditemukan di buku al-Qur’an dan Hadist milik Syaikh Sa’id bin Wahf Al-Qahthani. Ibnu Umar mengatakan Bahwa Rasulullah selalu membaca doa ini sebelum berdiri dan meninggalkan majelis. Pembacaan do’a dilakukan sebanyak 100 Kali.

 

4. Do’a Penutup dari Rapat Koordinasi Dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung RI

بسم الله الرحمن الرحيم

الْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِينَ . حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِى لجلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ. سُبحانَكَ لاَ تُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. فَلَكَ الحَمْدُ الشُّكْرَى ، وَلَكَ الحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى . وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ دَائِمًا أَبَدًا . اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبّ القُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنَوْرِ الأَبْصَارِ وَجِلَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوبَنَا وَلِوَالِدِينَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِينَ وَلِمَنْ لَهُ حَقِّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ أَحَبَّ وَأَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِينَ أَجْمَعِينَ.

 

“Dengan Menyebut Nama allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat-Mu atas segala rahmat dan juga karunia yang telah dilimpahkan kepada Kami. Hari ini Kami Hadir untuk penutupan acara sebagai pertemuan yang Engkau Ridhoi.”

 

Setiap do’a memiliki makna yang baik bagi keberlangsungan acara. Untuk itu, jangan pernah melewatkan do’a ketika memulai suatu kegiatan dan menutupnya. Do’a akan membawa keberkahan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Segala bentuk permintaan dan juga permohonan akan lebih terijabah dengan adanya pembacaan do’a secara khusyu’.

 

Baca Juga : 

 

 

Roses All The Way

Comforting gift for many occasions

Spooktacular

Indulge in Spooky Sweetness

Sweets and Roses

A gift-box that smells and tastes just as pleasant as it looks