Setiap perusahaan tentunya tidak mengharapkan tingkat turnover yang tinggi di tempat mereka, karena hal ini bisa menimbulkan kerugian baik secara finansial maupun moral. Oleh karena itu, melaksanakan kegiatan onboarding dengan baik dapat menjadi salah satu momen krusial sebagai upaya pencegahan turnover tersebut.
Dimana onboarding yang baik akan membantu dalam membangun hubungan jangka panjang antara perusahaan dan karyawan baru. Jika kamu merupakan bagian dari divisi HR (Human Resource) di perusahaan, informasi terkait onboarding ini sangat penting untuk diketahui. Lantas, apa itu onboarding dan apa manfaatnya serta bagaimana cara penerapannya? Yuk simak.
Pengertian Onboarding
Survey durasi waktu untuk onboarding perusahaan. | Kredit: Studiokado
Sudah disinggung sebelumnya bahwa melaksanakan onboarding dengan baik, dapat membantu dalam membangun hubungan jangka panjang antara karyawan baru dan perusahaan. Itu karena onboarding mengacu pada proses penyesuaian diri karyawan baru di perusahaan.
Bisa dibilang bahwa itu merupakan proses naturalisasi budaya, jadi tidak sebatas pengenalan terhadap peraturan perusahaan dan SOP dengan cakupan pekerjaannya semata. Sebab tujuan dari onboarding adalah membuat karyawan yang baru bergabung untuk beradaptasi dengan keseluruhan aspek perusahaan.
Maka dari itu, proses onboarding biasanya tidak hanya dilakukan satu atau dua hari saja, melainkan dapat berlangsung dalam beberapa minggu. Dan selama proses tersebut, karyawan baru berhak memperoleh berbagai informasi terkait perusahaan. Mulai dari sejarah pendiriannya, struktur organisasi, divisi-divisi yang ada di perusahaan, fasilitas yang dimiliki, dan lain sebagainya.
Dan perlu dipahami bahwa proses onboarding berbeda dari orientasi. Orientasi di sini termasuk bagian dari proses onboarding, yakni mengenalkan lingkungan perusahaan kepada karyawan baru. Untuk onboarding sendiri merupakan bentuk engagement yang diberikan perusahaan supaya karyawan baru bisa beradaptasi dengan baik.
Manfaat Onboarding
1. Membantu Karyawan Baru Beradaptasi
Setelah mengetahui apa itu onboarding, kamu tentu memiliki gambaran apa saja manfaat dari proses onboarding tersebut. Salah satu manfaat utamanya tidak lain adalah membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja di perusahaan.
Tidak hanya menjelaskan tentang peraturan yang ada, namun proses onboarding akan mengajak karyawan baru untuk memahami peran serta tanggung jawab posisinya dalam perusahaan. Sehingga mereka dapat melakukan tugas dengan baik, bahkan karyawan akan patuh pada peraturan perusahaan yang ada karena mereka tahu seberapa penting posisi mereka di sana.
2. Memperkenalkan Job Description
Karena orientasi juga termasuk bagian dari onboarding, maka tentu proses ini sangat bermanfaat dalam memperkenalkan job description pada karyawan baru. Dimana memahami jobdesc merupakan hal yang penting untuk menghindari adanya tumpang tindih pekerjaan.
Dan ketika karyawan baru dapat memahami jobdesc dengan baik, mereka bisa melakukan tugas serta tanggung jawab sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa job description yang dimaksud tidak sebatas pada dokumen SOP dari HR, tapi juga termasuk konseptual, kualifikasi teknis, serta mentalitas yang harus dimiliki.
3. Peningkatan Kepuasan Kerja
Di awal sudah disebutkan bahwa melakukan apa itu onboarding dengan baik dapat menjadi salah satu upaya mengurangi turnover. Itu karena proses onboarding bisa membantu dalam peningkatan kepuasan kerja. Saat perusahaan memberikan dukungan yang memadai kepada karyawan baru, mereka akan merasa sangat diterima.
Dengan begitu, karyawan baru akan memiliki pandangan positif terhadap perusahaan sehingga memberikan pengalaman kerja yang memuaskan. Jadi karyawan yang puas ini berpotensi untuk bekerja di perusahaan dalam jangka panjang.
4. Peningkatan Produktivitas dan Performa
Selain peningkatan kepuasan kerja, pelaksanaan onboarding juga bermanfaat dalam peningkatan produktivitas dan performa karyawan. Pasalnya proses onboarding akan membuat karyawan baru memahami secara mendalam terkait peran mereka di perusahaan. Jadi karyawan baru akan memulai pekerjaan mereka dengan baik sesuai yang diharapkan.
5. Ice Breaking dalam Perusahaan
Tidak hanya memahami peran dan tanggung jawab mereka di perusahaan, karyawan baru juga perlu bersosialisasi dengan karyawan lama agar komunikasi antar karyawan dapat berjalan baik. Di sini, proses onboarding bisa bermanfaat sebagai ice breaking dalam perusahaan untuk mempersatukan karyawan baru dan karyawan lama.
Cara Penerapan Onboarding
1. Terapkan Pre-Onboarding
Supaya proses onboarding perusahaan berjalan lancar, sebaiknya lakukan pre onboarding terlebih dahulu. Di sini kamu sebagai HR dapat mengirimkan email mengenai ragam informasi yang dibutuhkan kepada karyawan baru.
Jadi saat hari H mereka masuk kerja, mereka sudah punya dasar pengetahuan terkait perusahaan. Melakukan pre onboarding ini tentunya akan sangat menghemat waktu, juga mencegah karyawan telat datang saat onboarding nantinya.
2. Susun Rencana Onboarding
Selain pre onboarding, penting untuk menyusun rencana onboarding dengan rinci. Kamu harus menetapkan tujuan yang jelas di awal, kapan harus memperkenalkan budaya kerja perusahaan kepada karyawan baru, kapan mengajarkan sistem kerja, memberitahu jobdesc mereka, dan lain-lain.
Membuat panduan yang komprehensif akan sangat membantumu dalam menerapkan onboarding nantinya. Jadi jangan lupa tentukan pula kapan dan bagaimana setiap agenda akan dilangsungkan.
3. Maksimalkan Interaksi
Seperti yang telah disebutkan bahwa proses onboarding tidak bisa selesai hanya dalam satu atau dua hari saja. Oleh karena itu, HR dan atasan langsung untuk jabatan yang diisi oleh karyawan baru perlu memaksimalkan interaksi. Ini akan membantu penanaman loyalitas dan penyelarasan budaya untuk memperkuat engagement perusahaan dengan karyawan.
4. Company Tour
Cara penerapan onboarding yang lebih mudah yaitu dengan melakukan company tour. Kamu bisa meluangkan waktu di hari pertama karyawan baru masuk untuk melakukan kegiatan ini. Company tour akan membantu mereka dalam mengenal divisi-divisi yang ada di perusahaan, bagaimana lingkungan kerja, sistem kerjanya, dan lain sebagainya.
Bagaimana, sudah paham bukan apa itu onboarding? Sebagai bagian dari tim HRD, kamu perlu mengetahui pentingnya manfaat proses onboarding tersebut dan bagaimana menerapkannya seperti yang telah dijelaskan. Dengan begitu, karyawan baru bisa betah bekerja di perusahaan dan dapat melakukan tugas mereka sesuai yang diharapkan.
Beri kesan yang mendalam kepada karyawan baru dengan merchandise istimewa dari Studiokado untuk keperluan onboarding kit mereka! Dengan berbagai pilihan barang berkualitas dan desain yang menarik, merchandise dari Studiokado akan memperkenalkan mereka pada budaya perusahaan dengan cara yang unik dan menyenangkan.
Baca Juga :
CHRISTOPHER - Christmas Hampers 2023 | Hampers Natal
Christmas Hampers 2023 by Studiokado
TUZI - Chinese New Year Hampers
Wish your friends, colleagues and loved ones a happy Chinese New Year 2023!
Take a Break Mister
A thoughtful gift for the hard-working man